SKRIPSI 2017
AROMATERAPI LAVENDER TERHADAPPERUBAHAN KUALITAS TIDUR LANSIA DI UPTPELAYANAN SOSIAL TRESNA WERDHA JOMBANG
File Attachment
Kualitas tidur adalah kemampuan tiap orangmempertahankan keadaan tidur untuk mendapatkan tidur REM dan NREM, Tetapi lansia cenderung memiliki satu periode tidur dalam 3 atau 4 jam pertama setelah itu mereka dapat bangun. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh aroma terapi lavender terhadap perubahan kualitas tidur lansia.rnDesain pra-eksperimental pendekatanone group pre test and post test design, dilakukan tanggal 17 – 24 Februari 2017 di UPT Pelayanan Sosial Tresna Werdha Jombang. Teknik purposive sampling, populasi 70 responden, sampel 30 responden yang memenuhi kriteria inklusi. Variabel independen adalah aroma terapi lavender, variabel dependen adalah kualitas tidur. Instrumen penelitian adalah SOP pemberian aroma terapi lavender dan kuisoner pengukuran kualitas tidur adalah PSQI. Data dianalisa dengan uji statistik Wilcoxon dengan signifikan α = 0,05.rnHasil penelitian sebelum pemberian aroma terapi lavender sebagian besar memiliki nilai kualitas tidur kurang sebanyak 21 responden (70%), sesudah pemberian aroma terapi lavender sebagian besar memiliki nilai kualitas tidur baik sebanyak 18 responden (60 %). Hasil uji statistik wilcoxon p value = 0,000 ≤ α = 0,05 sehingga Ha diterima.rnAroma Terapi lavender dengan kandungan zat linalyl acetate dan linalool ketika dihirup akan diubah oleh otak untuk merangsang memori dan reseptor kimia sehingga menimbulkan efek relaksasi dan menghantarkan lansia untuk tidur. Mengharapkan pemberian aroma terapi lavender dapat digunakan sebagai alternatif memperbaiki kualitas tidur lansia.rn