SKRIPSI 2019
HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN ULKUS DIABETIK DI POLI BEDAH RSUD NGANJUK
File Attachment
Ketika penderita diabetes melitus mengalami komplikasi, maka akan berdampak pada menurunnya umur harapan hidup (UHP), penurunan kualitas hidup, serta meningkatkan angka kesakitan.Jika tidak di tangani dengan baik akan menjadi ganggren dan terkadang harus diamputasi. Komplikasi yang paling sering terjadi yaitu ulkus diabetik. Namun, proses penyembuhan luka dapat mempengaruhi persepsi pasien mengenai penyembuhan penyakitnya. Hal tersebut dapat mempengaruhi keadaan emosional pasien. Jika luka gagal menunjukkan peningkatan dalam penyembuhan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kecerdasan emosional dengan kualitas hidup pasien ulkus diabetik. di Poli Bedah RSUD Nganjuk.
Desain penelitian ini adalah korelasi dengan pendekatan crossectional. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 8-15 Juli 2019 di Poli Bedah RSUD Nganjuk. Populasi penelitian ini adalah seluruh pasien DM dengan ulkus di Poli Bedah RSUD Nganjuk rata-rata perbulan 35 pasien. Sampel diambil dengan teknik Accidental Sampling, besar sampel sebanyak 30pasien. Variabel independennya kecerdasan emosional dan variabel dependennya kualitas hidup. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner WHOQOL BREEF pada kedua variabel. Analisa data menggunakan Spearman Rank dengan ? = 0.05.
Hasil penelitian menunjukkan bahawa dari 35 pasien,hampir setengahnya yaitu sebanyak 14 pasien (46,7%) memiliki kecerdasan emosional sangat rendah dan sebagian besar yaitu sebanyak 17 pasien(56,7%) memiliki kualitas hidup sedang. Hasil uji korelasi menunjukkan p-value = 0,049 (p-value ??), sehingga Ha diterima.Ada hubungan kecerdasan emosional dengan kualitas hidup pasien ulkus diabetik di Poli Bedah RSUD Nganjuk.
Tingkat emosional naik maka kualitas hidup naik karena proses penyembuhan luka dapat mempengaruhi persepsi pasien mengenai penyembuhan penyakitnya.. Sedangkan dari segi kecerdaan emosional pasien dapat mengenali emosi dirinya sehingga mengetahui kelebihan dan kekurangannya, serta pasien mampu untuk memotivasi dan memberikan dorongan untuk maju terhadap diri sendiri.
Kata kunci ; Kecerdasan Emosional, Kualitas Hidup, Pasien Ulkus Diabetik