SKRIPSI 2019
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG DISMENORE TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN SISWI KELAS VII DI SMP NEGERI I NGRONGGOT KABUPATEN NGANJUK
File Attachment
Masa remaja menunjukan awalnya pubertas sampai terjadinya kematangan
organ reproduksi dengan salah satu cirinya terjadi menstruasi dan mengalami
dismenore. Banyak remaja yang belum memahami tentang dismenore, sehingga
perlu dilakukan pendidikan kesehatan. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui
pengaruh pendidikan kesehatan tentang dismenore terhadap tingkat pengetahuan
siswi kelas VII di SMP Negeri 1 Ngronggot Kabupaten Nganjuk.
Penelitian ini menggunakan desain penelitian pra eksperimen dengan
pendekatan One Group Pre-Post Test Design. Penelitian dilaksanakan pada
tanggal 25 Januari 2019 di SMP Negeri 1 Ngronggot Kabupaten Nganjuk.
Populasi penelitian seluruh siswi kelas VII yang berjumlah 160 siswi. Jumlah
sampel yaitu 120 responden dengan teknik purposive sampling. Variabel
independen pendidikan kesehatan tentang dismenore dan variabel dependen
tingkat pengetahuan. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisa data
menggunakan uji Wilcoxon dengan ? = (0,05).
Hasil penelitian dari 120 responden, sebagian besar memiliki tingkat
pengetahuan cukup sebelum diberi pendidikan kesehatan, yaitu sebanyak 91
responden (75,8%). Sedangkan hampir seluruhnya memiliki tingkat pengetahuan
baik sesudah diberi pendidikan kesehatan yaitu sebanyak 117 responden (97,5%).
Hasil uji Wilcoxon didapatkan pvalue = 0,000 ? ? = (0,05), sehingga Ha diterima.
Hal ini menunjukkan ada pengaruh pendidikan kesehatan tentang dismenore
terhadap tingkat pengetahuan siswi kelas VII di SMP Negeri 1 Ngronggot
Kabupaten Nganjuk.
Pendidikan kesehatan terbukti sebagai upaya yang bisa dilakukan untuk
meningkatkan pengetahuan, sehingga pendidikan kesehatan perlu dioptimalkan
oleh sekolah untuk menunjang pengetahuan tentang dismenore.
Kata Kunci: Pendidikan Kesehatan, Dismenore, Tingkat Pengetahuan