SKRIPSI 2019
PENGARUH HEALTH EDUCATION DENGAN MEDIA AUDIO-VISUAL TENTANG PENCEGAHAN PENULARAN TB PARU TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN PADA PASIEN TB PARU DI PUSKESMAS BAGOR KABUPATEN NGANJUK
File Attachment
TB Paru merupakan penyakit yang dapat ditularkan ke orang lain melalui udara yang mengandung percikan dahak. Apabila pasien TB Paru tidak mengetahui tentang hal ini maka akan meningkatkan resiko penularan TB Paru.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Health Education dengan media Audio Visual tentang tingkat pengetahuan penularan TB Paru terhadap tingkat pengetahuan pada Pasien TB paru di Puskesmas Bagor Kabupaten Nganjuk.
Penelitian ini menggunakan desain pre-eksperiment dengan pendekatan one group pre-post test design, dilakukan pada tanggal 02 Juli 2019. Jumlah populasi sebanyak 27 responden, menggunakan Purposive Sampling dengan sampel 25 responden. Pengumpulan data variabel independen menggunakan SAP sedangkan variabel dependen menggunakan kuesioner. Analisa data uji statistic Wilcoxon signed rank dengan ? = 0,05.
Hasil penelitian dari 25 responden hampir seluruhnya mempunyai pengetahuan kurang sebelum diberikan Health Education yaitu sebanyak 20 responden (80%), dan hampir setengahnya mempunyai pengetahuan baik sesudah diberikan Health Education yaitu sebanyak 14 responden (56%). Hasil uji statistic Wilcoxon signed rank menunjukkan ? value = 0,000 ? ?=0,05 maka Ha diterima, sehingga ada pengaruh Health Education Dengan Media Audio Visual tentang pengetahuan penularan TB Paru terhadap tingkat pengetahuan pada pasien TB Paru Di Puskesmas Bagor Kabupaten Nganjuk .
Health Education dengan media Audio Visual mempunyai tingkat efektifitas yang cukup tinggi, menurut riset, rata-rata diatas 60% sampai 80%. Sehingga penggunaan health education dengan Audio Visual dapat dioptimalkan dengan baik sebagai media untuk pemberian Health Education.
Kata Kunci: Health Education, Media Audio Visual, Pasien TB Paru