SKRIPSI 2019
HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG MENARCHE DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI MENARCHE PADA SISWI USIA 11-12 TAHUN DI SDN 2 GANUNGKIDUL KABUPATEN NGANJUK
File Attachment
Kecemasan menghadapi menarche adalah suasana perasaan yang ditandai
dengan ketegangan fisik, kekhawatiran dan anggapan bahwa sesuatu yang buruk
akan terjadi saat menarche nanti. Kecemasan ini terjadi karena dipengaruhi oleh
faktor pengetahuan. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui
hubungan pengetahuan tentang menarche dengan kecemasan menghadapi
menarche pada siswi usia 11-12 tahun di SDN 2 Ganungkidul Kabupaten
Nganjuk.
Desain dalam penelitian ini menggunakan korelasi dengan pendekatan cross
sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 16 Maret 2019, bertempat di
SDN 2 Ganungkidul Kabupaten Nganjuk. Populasi dalam penelitian ini seluruh
siswi usia 11-12 tahun di SDN 2 Ganungkidul Kabupaten Nganjuk yang
berjumlah 23 siswi. Sample diambil dengan teknik total sampling sehingga
diperoleh sampel sebanyak 23 siswi. Variabel independen adalah pengetahuan
tentang menarche, dan variabel dependen adalah kecemasan menghadapi
menarche. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner dan skala HARS.
Analisa data menggunakan Spearman Rank dengan ? = 0,05.
Dari hasil penelitian ini diketahui dari 23 siswi sebagian besar yaitu 13 siswi
(56,5%) memiliki pengetahuan cukup, dan sebagian besar yaitu 15 siswi (65,2%)
memiliki kecemasan ringan. Hasil uji korelasi Spearman Rank didapatkan p value
(0,000) ? ? (0,05) dengan r = 0,681, berarti Ha diterima. Sehingga dapat
disimpulkan ada hubungan pengetahuan tentang menarche dengan kecemasan
menghadapi menarche pada siswi usia 11-12 tahun di SDN 2 Ganungkidul
Kabupaten Nganjuk dengan tingkat keeratan hubungan yang kuat.
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa pengetahuan dapat
mempengaruhi kecemasan. Hal yang harus dilakukan untuk mengurangi
kecemasan tersebut salah satunya adalah dengan meningkatkan pengetahuan
remaja putri tentang menstruasi sejak dini dengan cara pemberian informasi
kesehatan reproduksi remaja melalui pendidikan kesehatan khususnya tentang
menarche yang dapat dilakukan oleh orang tua, guru, maupun tenaga kesehatan.
Kata kunci : Pengetahuan menarche, kecemasan, siswi usia 11-12 tahun