SKRIPSI 2019
HUBUNGAN EFEK SAMPING OBAT ANTI TUBERKULOSIS DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT ANTI TUBERKULOSIS (PADA PENDERITA TUBERKULOSIS PARU DI PUSKESMAS PRAMBON KABUPATEN NGANJUK)
File Attachment
Tuberkulosis dapat sembuh total apabila patuh terhadap pengobatan. Ketidakpatuhan terjadi apabila melalaikan kewajiban berobat salah satunya akibat dari efek samping obat. Tujuan Penelitian untuk mengetahui hubungan efek samping obat anti tuberkulosis (OAT) dengan kepatuhan minum obat anti tuberkulosis pada penderita tuberkulosis paru di Puskesmas Prambon Kabupaten Nganjuk.
Desain penelitian menggunakan corelations dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 28 April dan 2 Mei 2019. Populasi dalam penelitian ini penderita tuberkulosis paru berjumlah 45 penderita. Teknik sampling menggunakan purposive sampling sehingga diperoleh sampel sebanyak 30 penderita. Variabel independen adalah efek samping obat anti tuberkulosis (OAT), dan variabel dependen adalah kepatuhan minum obat anti tuberkulosis. Instrumen penelitian ini menggunakan kuisioner. Analisa data menggunakan Coefficient Contigency dengan ? = 0,05.
Hasil penelitian dari 30 penderita hampir seluruhnya sebanyak 25 responden (83,3%) memiliki efek samping obat anti tuberkulosis (OAT) berat, dan hampir seluruhnya sebanyak 23 responden (76,7%) penderita tuberkulosis patuh minum obat anti tuberkulosis. Hasil uji korelasi Coefficient Contigency didapatkan p value = 0,024 ? ? = 0,05, berarti Ha diterima. Sehingga disimpulkan ada hubungan antara efek samping obat (OAT) dengan kepatuhan minum obat anti tuberkulosis pada penderita tuberkulosis paru di Puskesmas Prambon Kabupaten Nganjuk.
Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kepatuhan pengobatan penderita TB Paru yaitu melakukan perawatan waktu sakit, pemberian farmakoterapi, termasuk di dalamnya edukasi tentang efek samping Obat Anti Tuberkulosis (OAT) dan tentang pentingnya menyelesaikan setiap tahapan pengobatan.
Kata Kunci : Efek Samping, Kepatuhan , Penderita TB Paru