SKRIPSI 2019
HUBUNGAN EFIKASI DIRI DENGAN KEJADIAN DEPRESI PADA PASIEN PASCA STROKE DI POLI SARAF RSUD NGANJUK
File Attachment
Pasien pasca stroke akan sering mengalami keputusasaan sampai depresi. Jika seseorang tidak memiliki efikasi diri yang kuat maka seseorang akan mengalami depresi. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui hubungan efikasi diri dengan kejadian depresi pada pasien pasca stroke di Poli Saraf RSUD Nganjuk.
Penelitian ini menggunakan desain penelitian korelasi dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 24 Juli 2019 di Poli Saraf RSUD Nganjuk. Populasi penelitian seluruh pasien pasca stroke yaitu berjumlah 30 responden. Sampel diambil dengan teknik accidental sanpling sehingga diperoleh sampel 30 responden . Variabel independen efikasi diri dan variabel dependen depresi. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisa data menggunakan uji Spearman Rank dengan kejadian depresi ? = (0,05).
Hasil penelitian dari 31 responden, hampir seluruh responden mempunyai efikasi diri dalam kategori tinggi yaitu sebanyak 25 responden (97%), dan hampir setengah responden mempunyai kejadian depresi normal yaitu sebanyak 12 responden (43%). Hasil uji Spearman Rank didapatkan pvalue = 0,002 ? ? = (0,05), sehingga Ha diterima. Hal ini menunjukkan ada hubungan efikasi diri dengan kejadian depresi pada pasien pasca stroke di Poli Saraf RSUD Nganjuk. Sehingga perlu diberikan penyuluhan kepada pasien pasca stroke tentang pentingnya kepercayaan, harga diri dan semangat pasien untuk sembuh.
Kata Kunci: Efikasi Diri, Depresi, Pasien Pasca Stroke