SKRIPSI 2019
HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN CHRONIC KIDNEY DISEASE (CKD) YANG MENJALANI TERAPI HEMODIALISIS DI RSUD NGANJUK
File Attachment
CKD stadium terminal menyebabkan pasien harus menjalani hemodialisis. Kerusakan organ ginjal dan ancaman kematian mengakibatkan kecemasan pada pasien bertambah sehingga mempengaruhi kualitas hidup. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan tingkat kecemasan dengan kualitas hidup pasien CKD yang menjalani terapi hemodialisis di RSUD Nganjuk.
Desain penelitian adalah analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilaksanakan tanggal 24-27 Mei 2019. Populasi adalah Semua pasien CKD yang menjalani Hemodialisa di Ruang Hemodialisa RSUD Nganjuk sebanyak 69 responden. Sampling menggunakan purposive sampling. Sampel sebanyak 40 responden. Terdapat 2 variabel, variabel independen yaitu tingkat kecemasan dan variabel dependen yaitu kualitas hidup. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Uji statistik menggunakan Spearman Rank dengan tingkat signifikan ? = 0,05.
Hasil penelitian menunjukkan hampir setengah responden memiliki tingkat kecemasan sedang yaitu sebanyak 16 responden (40%) dan hampir setengah responden memiliki kualitas hidup yang sedang yaitu 15 responden (37,5%). Uji statistik Spearman Rank didapatkan p value 0,000 ? ? = 0,05 dan r = 0,892 sehingga Ha diterima yang berarti ada hubungan tingkat kecemasan dengan kualitas hidup pada pasien CKD yang menjalani terapi hemodialisis di RSUD Nganjuk dengan korelasi sangat kuat.
Pengelolaan kecemasan oleh pasien diperlukan dalam upaya meningkatkan kualitas hidup. Perawat dapat memberikan pendampingan dan motivasi peningkatan spiritual melalui berdoa dan berdzikir sehingga kecemasan menurun.
Kata Kunci : Kecemasan, Kualitas Hidup, CKD, Hemodialisa