HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN TERJADINYA NEUROPATI PADA PASIEN DIABETES MELITUS TYPE II DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TANJUNGANOM KABUPATEN NGANJUK

Record Detail

SKRIPSI 2019

HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN TERJADINYA NEUROPATI PADA PASIEN DIABETES MELITUS TYPE II DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TANJUNGANOM KABUPATEN NGANJUK

File Attachment

LOADING LIST...

Diabetes melitus type II dapat menyebabkan komplikasi neuropati. Hal ini disebabkan masalah pola hidup sehat, khususnya aktivitas fisik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik dengan terjadinya neuropati pada penderita diabetes melitus type II di Wilayah Kerja Puskesmas Tanjunganom Kabupaten Nganjuk.
Desain penelitian ini adalah analitik komparatif dengan menggunakan pendekatan retrospektif penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 14 Agustus ? 27 September 2018 dengan populasi seluruh masyarakat yang mengalami diabetes melitus type II di Wilayah Kerja Puskesmas Tanjunganom Kabupaten Nganjuk sebanyak 76 orang dan teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling, sample terdiri dari 40 orang yang menderita diabetes melitus tipe II. Variabel independent adalah aktivitas fisik dan variabel dependent adalah terjadinya neuropati. Pengukuran kedua variabel ini menggunakan koesioner dan uji Coefficienty Contingency, dengan ?=0,05.
Hasil penelitian dari 40 responden, hampir setengahnya yaitu 18 responden (45, 0%) mempunyai aktivitas fisik sedang, dan sebagian besar yaitu 28 responden (70,0%) terjadi neuropati pada responden penderita diabetes melitus type II di Wilayah Kerja Puskesmas Tanjunganom Kabupaten Nganjuk dengan p value=0,204 > ?=0,05 dimana Ha ditolak, berarti Aktivitas fisik tidak berhubungan dengan terjadinya neuropati pada penderita diabetes melitus type II di Wilayah Kerja Puskesmas Tanjunganom Kabupaten Nganjuk.
. Pemberian informasi tidak hanya tentang aktivitas fisik tetapi faktor ? faktor lain yang menyebabkan terjadi neuropati yaitu usia, faktor genetik, pola makan, hipertensi, dan lama menderita diabetes melitus sehingga meningkatkan pengetahuan responden,dengan peningkatan pengetahuan maka dapat merubah pola hidup menjadi lebih baik dan mencegah terjadinya neuropati.

KATA KUNCI: Aktivitas fisik, terjadi neuropati, diabetes melitus tipe II


Detail Information

Item Type
Associate’s Degree
Student ID
14110396
Dosen Pembimbing
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
14201
Departement
S1 KEPERAWATAN
Copyright
STIKES SATRIA BHAKTI NGANJUK
Doi




Information


RECORD DETAIL


Back To Previous