SKRIPSI 2016
PENGARUH TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK SOSIALISASI (TAKS) TERHADAP KOMUNIKASI VERBAL KLIEN ISOLASI SOSIAL DI PUSKESMAS REJOSO
File Attachment
Isolasi sosial adalah perilaku menghindari interaksi dengan orang lain. Dengan menggunakan terapi aktivitas kelompok diharapkan klien isolasi sosial mampu berinteraksi kembali dengan orang lain disekitarnya. Penelitian bertujuan mengetahui pengaruh terapi aktivitas kelompok sosialisasi terhadap komunikasi verbal klien isolasi sosial.rnDesain penelitian static group comparism dengan pendekatan post test design only. Penelitian dilakukan pada tanggal 20 Februari sampai dengan 30 Maret 2016. Populasi seluruh klien isolasi sosial berjumlah 13 orang. Sampling menggunakan purposive sampling. Sampel diperoleh 5 responden kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Variabel Independen Terapi Aktivitas Kelompok Sosialisasi, variabel dependen Komunikasi verbal. Instrumen penelitian menggunakan observasi checklist. Analisa data menggunakan uji statistik Mann Whitney dengan α 0,05.rn Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh responden pada kelompok intervensi yaitu 5 responden (100%) tidak mengalami kerusakan komunikasi verbal, dan seluruh responden pada kelompok kontrol yaitu 5 responden (100%) masih mengalami kerusakan komunikasi verbal. Hasil uji Mann Whitney diperoleh ρ-value adalah 0,004 ≤ 0,05. Yang bermakna, ada pengaruh terapi aktivitas kelompok sosialisasi terhadap komunikasi verbal klien isolasi sosial di Puskesmas Rejoso. rnPemberian TAKS lebih bisa dimaksimalkan lagi agar komunikasi pada klien isolasi sosial dapat lebih efektif.rn