SKRIPSI 2017
KEGIATAN MERONCE MENGGUNAKAN KERTAS WARNA TERHADAP KETRAMPILAN MOTORIK HALUS ANAK PRASEKOLAH (Di PAUD Pertiwi Kutorejo Bagor Nganjuk)
File Attachment
Motorik halus adalah gerakan yang melibatkan bagian tubuh dan dilakukan otot kecil. Hasil observasi Di PAUD Pertiwi Kutorejo sebanyak 17 anak masih ada yang belum bisa memegang pensil dengan benar, belum bisa mencontoh gambar dipapan tulis, belum bisa mewarnai dengan rapi. Salah satu cara untuk meningkatkan ketrampilan motorik halus adalah dengan diberikan stimulasi berupa kegiatan meronce. Penelitian ini bertujan untuk mengetahui pengaruh Kegiatan Meronce Menggunakan Kertas Warna Terhadap Ketrampilan Motorik Halus Anak Prasekolah (Di PAUD Pertiwi Kutorejo Bagor Nganjuk). rnPenelitian menggunakan desain Pra Eksperiment dengan pendekatan One group pra-post test design, pada tanggal 10–19 April 2017. Populasinya semua anak yang belajar di PAUD Pertiwi Kutorejo Bagor Nganjuk sebanyak 66 responden. Menggunakan teknik Purposive sampling dan sampelnya sejumlah 14 responden. Variabel independen adalah kegiatan meronce menggunakan kertas warna dan variabel dependen adalah ketrampilan motorik halus. Instrumen penelitian berupa kuesioner (KPSP). Data dianalisa dengan uji Marginal homogeneity dengan α = 0,05.rnHasil penelitian sebagian besar anak prasekolah sebelum dilakukan kegiatan meronce mempunyai kemampuan yang meragukan sebanyak 10 responden (71,4%) dan sebagaian besar anak prasekolah sesudah dilakukan kegiatan meronce mempunyai kemampuan yang sesuai sebanyak 13 responden (93%) Dari uji Marginal Homogeneity didapatkan p value = 0,001≤ α = 0,05, dapat disimpulkan ada Pengaruh kegiatan meronce menggunakan kertas warna Terhadap Ketrampilan Motorik Halus Anak Prasekolah Di PAUD Pertiwi Kutorejo Bagor Nganjuk. rnDari hasil penelitian ini diperlukan pemanfaatan kegiatan meronce menggunakan kertas warna untuk meningkatkan kemampuan motorik halus pada anak prasekolah.rn