SKRIPSI 2017
POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERILAKU BULLYING ANAK USIA 10-12 TAHUN DI SDN PEHSERUT 1 KECEMATAN SUKOMORO
File Attachment
Fenomena saat ini banyak siswa sekolah dasar mengalami perilaku bullying. Prevalensi kejadian perilaku bullying tertinggi pada usia 10-12 tahun, ciri pertumbuhan adalah kurang percaya diri yang membuat anak menutupinya dengan berperilaku bullying. Faktor perilaku bullying salah satunya adalah kurangnya kehangatan dan tingkat kepedulian orang tua terhadap anak. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua dengan perilaku bullying anak usia 10-12 tahun di SDN Pehserut 1 Kecamatan Sukomoro.rnDesain penelitian Corelation menggunakan pendekatan Cross Sectional yang dilakukan pada tanggal 13 April 2017. Populasi sebanyak 65 siswa berusia 10-12 tahun. Sampel sebanyak 48 siswa dengan teknik Purposive Sampling. Variabel independen adalah pola asuh orang tua dan variabel dependen adalah perilaku bullying anak, instrumen penelitian berupa kuesioner pola asuh orang tua dan kuesioner perilaku bullying anak. Uji statistik menggunakan Coefisien Contingency ≤ α= 0,05.rnHasil penelitian dari 48 responden, hampir seluruhnya 39 responden (81,3%) mempunyai pola asuh authoritative, sedangkan hampir seluruhnya 41 responden (85,4%) berperilaku bullying sebagai korban. Dimana hampir seluruhnya 37 responden (77,1%) memiliki pola asuh authoritative dan berperilaku bullying sebagai korban. Ada hubungan antara pola asuh orang tua dengan perilaku bullying anak usia 10-12 tahun di SDN Pehserut 1 Kecamatan Sukomoro dengan ρ value= 0,000 ≤ α= 0,05, sehingga Ha diterima. rnPola asuh yang sesuai tumbuh kembang anak akan berpengaruh pada perilaku anak saat berada di lingkungan sekolah. Dengan pemberian pola asuh yang efektif dapat mencegah perilaku bullying baik sebagai pelaku atau korban.rn