SKRIPSI 2017
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEKAMBUHAN PASIEN HALUSINASI DI PUSKESMAS REJOSO
File Attachment
Dukungan keluarga (support) kepada pasien untuk meningkatkan motivasi dan tanggung jawab untuk melaksanakan perawatan lanjutan pada puskesmas perawatan lanjutan atau rumah sakit terdekat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya Pengaruh dukungan keluarga dengan kekambuhan pasien halusinasi.rnDesain penelitian ini menggunakan Corelation dan menggunakan pendekatan secara Cross sectional, pada tanggal 5-6 Maret 2017 di Puskesmas Rejoso Kecamatan Rejoso Kabupaten Nganjuk. Populasi semua pasien halusinasi yang rawat inap dan keluarga atau yang kontrol di poli jiwa di Puskesmas Rejoso 45, teknik sampling yang digunakan adalah total sampling. Jadi untuk sampel berjumlah 45 responden, variabel independen dukungan keluarga pasien halusinasi di puskesmas rejoso. Dan variabel dependen kekambuhan pasien halusinasi di Puskesmas Rejoso. Uji statistik nya adalah menggunakan koefisien contingensi dengan α = 0,05rnHasil penelitian didapatkan menunjukan dukungan keluarga baik dari 31 pasien (68,9 %) dan 18 pasien yang tidak kambuh (40 %) 13 pasien kambuh (28,9 %) Dari hasil analisa statistik dengan tingkat kemaknaan α = 0,05 didapatkan hasil ρ = 0,015 atau ρ ≤ α dengan r = 0,396 artinya HI diterima, dan bermakna keeratannya adalah rendah. Maka dukungan keluarga ada hubungan dengan kekambuhan pasien halusinasi.rnTerdapat hubungan bermakna antara hubungan dukungan keluarga dengan kekambuhan pasien halusinasi, Diharapkan memberikan gambaran tentang pelaksanaan dukungan keluarga dalam merawat anggota yang mengalami halusinasi.rn