SKRIPSI 2017
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEJADIAN DEPRESI PADA PENDERITA HIV/ AIDS ( di Kelompok Dukungan Sebaya “Spirit Pelangi” Kabupaten Nganjuk )
File Attachment
Individu yang menderita HIV/ AIDS mengalami ketakutan dikucilkan oleh keluarga, masyarakat, terutama keluarga takut tertular, bahkan tanpa dukungan dari teman dan keluarga. Penting bagi orang dengan HIV/ AIDS untuk mendapatkan dukungan keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kejadian Depresi pada Penderita HIV/AIDS di Kelompok Dukungan Sebaya “Spirit Pelangi” Kabupaten Nganjuk.rnDesain penelitian korelasi menggunakan pendekatan Cross sectional. Pada tanggal 21 Maret-21 April di Kelompok Dukungan Sebaya “Spirit Pelangi” Kabupaten Nganjuk, dengan populasi 93 orang. Teknik Total sampling dengan 93 responden. Dalam penelitian ini variabel independen dukungan keluarga, variabel dependen kejadian depresi pada penderita HIV/AIDS dikumpulkan dengan pemberian kuesioner. Uji statistik koefisien kontingensi dengan α = 0,05.rnHasil penelitian didapatkan bahwa sebagian besar responden mendapat dukungan keluarga cukup yaitu 46 responden (49.5%) dan depresi yaitu sebanyak 76 responden (81.7%). Hasil uji didapatkan p value = 0,033 ≤ ɑ = 0,05 sehingga Ha diterima, ada Hubungan Dukungan Keluarga dengan kejadian depresi pada penderita HIV/AIDS di Kelompok Dukungan Sebaya “Spirit Pelangi” Kabupaten Nganjuk, dengan nilai r = 0,262 maka tingkat hubungannya rendah.rnDukungan keluarga harus dioptimalkan sebagai support system agar penderita HIV/ AIDS mengalami sedikit penurunan dalam mengalami depresi.rn