SKRIPSI 2017
TERAPI OKUPASI KERAJINAN TANGAN TERHADAP KEMAMPUAN DAYA INGAT PADA LANSIA ( diPosyandu Lansia Desa Banjarejo Kecamatan Rejoso Kabupaten Nganjuk )
File Attachment
Terapi okupasi kerajinan tangan memberikan stimulasi terutama otak pada lansia sehingga dapat mencegah terjadinya gangguan kognitif.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya Pengaruh Terapi Okupasi Kerajinan Tangan terhadap Kemampuan Daya Ingat Lansia.rnDesain penelitian ini adalah pre eksperimendengan pendekatan One Group Pre and Post Test. Pada tanggal 8-13 April 2017 dengan populasi 22 orang.Teknik purposive sampling dengan 15 responden.Variabel independen terapi okupasi kerajinan tangan, variabel dependen kemampuan daya ingat.Lansia dikumpulkan dengan diberikanMMSE (Mini Mental State Examination).Selanjutnyadiberikan terapi okupasi kerajinan tangan.Dua hari selanjutnya dilakukan post test dengan MMSE. Uji statistik Wilcoxon dengan α = 0,05.rnHasil penelitian didapatkan sebagian besar responden mengalami perubahan yaitu yang awalnya masuk dalam kategori gangguan kognitif menjadi probable gangguan kognitif sebanyak 6 responden (40%) dan dari probable gangguan kognitif naik menjadi normal sebanyak 6 responden (40%).rnHasil uji didapatkan ρ value = 0,001 ≤ ɑ = 0,05 sehingga Ha diterima, ada Pengaruh Terapi Okupasi Kerajinan Tangan terhadap Kemampuan Daya Ingat Lansia di Posyandu Lansia Desa Banjarejo Kecamatan Rejoso Nganjuk.rnTerapi okupasi merupakan suatu perpaduan antara seni dan ilmu pengetahuan untuk menunjukkan jalan dari respon penderita dalam bentuk kegiatan yang sudah diseleksi yang digunakan untuk membantu dan memelihara kesehatan, menanggulangi kecacatan, menganalisa tingkah laku, memberikan latihan dan melatih pasien yang menderita kelainan fisik, mental, sosial serta gangguan kognisi.rn