SKRIPSI 2014
PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI BURUK DENGAN TINDAKAN PENCEGAHAN GIZI BURUK PADA BALITA BGM (BAWAH GARIS MERAH) DI RUANG PALEM RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CARUBAN
File Attachment
Balita merupakan kelompok masyarakat yang rentan gizi karena mengalami siklus pertumbuhan dan perkembangan yang membutuhkan zat-zat gizi lebih besar sehingga balita paling mudah menderita kelainan gizi. Ibu merupakan orang yang berperan penting dalam penentuan konsumsi makanan dalam keluarga. Pengetahuan yang dimiliki ibu berpengaruh terhadap pola konsumsi makanan keluarga. Selain itu, gangguan gizi juga disebabkan karena kurangnya kemampuan ibu menerapkan informasi tentang gizi dalam kehidupan sehari-hari, padahal pengetahuan gizi secara umum telah diberikan sejak ibu mengandung sampai pada posyandu balita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu tentang gizi buruk dengan tindakan pencegahan gizi buruk pada balita BGM (bawah garis merah) di ruang palem Rumah Sakit Umum Daerah Caruban.rnPenelitian ini dilaksanakan mulai tanggal 4 September - 4 Oktober 2013 di ruang palem RSUD Caruban, dengan menggunakan desain penelitian studi korelasi dengan pendekatan cross sectional, populasinya adalah seluruh ibu yang memiliki balita BGM yang sedang dirawat di ruang palem RSUD Caruban. Pengambilan sampel dengan non probability sampling tipe Accidental sampling didapatkan sampel sejumlah 16. Variabel independen dalam penelitian ini adalah pengetahuan ibu tentang gizi buruk dan variabel dependennya adalah tindakan pencegahan gizi buruk pada balita BGM, dan uji statistik yang digunakan adalah spearman rank dengan signifikasi α = 0,05.rnHasil penelitian didapatkan sebagian besar yaitu 10 responden (62,5%) berpengetahuan baik dan sebagian besar juga yaitu 10 responden (62,5%) memiliki tindakan yang baik dalam pencegahan gizi buruk. Hasil uji spearman rank didapatkan ρ value = 0,000 karena ρ value ≤ α = 0,05 maka Ha diterima dan Ho ditolak sehingga ada hubungan pengetahuan ibu tentang gizi buruk dengan tindakan pencegahan gizi buruk pada balita BGM di ruang palem RSUD Caruban, dengan tingkat hubungan sangat kuat (r = 0,828).rnTindakan tidak hanya dipengaruhi oleh pengetahuan, tetapi juga lingkungan dan kondisi sosial budaya serta persepsi individual. Untuk itu perlu dilakukan upaya preventif dari petugas kesehatan kepada ibu balita untuk mencegah terjadinya gizi buruk pada balita mulai dari tingkat posyandu baik berupa pendidikan kesehatan maupun demonstrasi visual.rnrnKata kunci : Pengetahuan ibu, Tindakan iburn