SKRIPSI 2019
HUBUNGAN KADAR GULA DARAH DENGAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN DIABETES MELLITUS DI POLI DALAM RSUD NGANJUK
File Attachment
Diabetes mellitus merupakan penyakit yang ditandai dengan peningkatan glukosa darah. Penderita diabetes cenderung terkena hipertensi dua kali lipat dibandingkan dengan mereka yang tidak menderita diabetes. Hipertensi dapat merusak pembuluh darah, antara 37-75% komplikasi diabetes disebabkan oleh hipertensi. Tujuan penelitian ini mengetahui hubungan kadar gula darah dengan tekanan darah pada pasien diabetes mellitus di Poli Dalam RSUD Nganjuk.
Penelitian ini menggunakan desain korelasi dengan pendekatan cross sectional, dilakukan pada tanggal 23-26 April 2019. Jumlah populasi sebanyak 60 responden, tehnik sampling menggunakan Purposive Sampling dengan sampel sebanyak 35 responden. Variabel independen adalah kadar gula darah dan variabel dependen adalah tekanan darah. Pengumpulan data menggunakan dokumentasi rekam medik pasien. Analisa data dengan uji statistik Spearman Rank dengan signifikasi ?= 0,05.
Hasil penelitian dari 35 responden diabetes mellitus sebagian besar responden memiliki nilai kadar gula darah yang tinggi yaitu sebanyak 18 responden (51,4%) dan hampir setengahnya yaitu sebanyak 16 responden (45,7%) dengan tekanan darah sistole hipertensi derajat 2, dan hampir setengahnya yaitu sebanyak 11 responden (31,43%) dengan tekanan darah diastole pre hipertensi di Poli Dalam RSUD Nganjuk. Hasil uji statistik Spearman Rank menunjukkan p-value sistole = 0,040 dan p-value diastole sebesar 0,004 ? ?= 0,05 sehingga Ha diterima. Ada hubungan kadar gula darah dengan tekanan darah pada pasien diabetes mellitus di Poli Dalam RSUD Nganjuk.
Diharapkan untuk petugas kesehatan dapat mengembangkan pelayanan dan penatalaksanaan sesuai kebutuhan pasien sehingga dapat mengendalikan dan mengontrol kadar gula darah dan tekanan darah pada pasien diabetes mellitus.
Kata kunci : kadar gula darah, tekanan darah, diabetes mellitus